Selasa, 28 Mei 2013

Batu Gendang adalah Objek Wisata Baru di Sabang



 BATU GENDANG

Haiiii…Ranselmania,apa kabar…??? 
Pasti nya kami mau kalian baik-baik aja...
Maaf nie kami udah beberapa minggu vakum nie update beritanya berhubung ada kegiatan pribadi…
Tapi tenang aja Ranselmania,kami tetap setia kok nyari berita buat kalian yang setia sebagai Ranselmania kami. Kali ini kami akan memberikan berita yang baru nie para ranselmania yang mungkin belum pernah tau bahwa sabang punya penemuan wisata baru yang nama nya BATU GENDANG, batu ini bisa mengeluarkan bunyi seperti bunyi suara gendang yang di pukul dan suaranya cukup mengejutkan, karena batu ini dapat mengeluarkan suara begitu besar layaknya gendang asli. Letak batu ini di tengah hutan perbukitan yang di kelilingi pepohanan rimbun.

 Is,Sadam & Sabirin Penemu Batu Gendang

Batu ini di temukan oleh 3 orang pemuda Sabang yang bernama Is,Sabirin & Sadam yang bertempat tinggal di Paya Seunara, Kronologi penemuan Batu gendang ini pada saat mereka sedang melakukan pencarian burung disiang hari di hutan tersebut, penemuan ini terjadi pada puasa Tahun 2011 lalu, saat itu mereka sedang beristirahat karena kelelah akibat perjalanan mendaki pegunungan dihutan tersebut. Pada saat mereka beristirahat saat itu mereka mendengar suara  aneh dari hutan tersebut lalu mencari sumber suara tersebut karena suara nya menyerupai suara meratep atau zikir dan semakin dekat menuju sumber suara ternyata terdengar lagi suara azan hingga sampai di batu tersebut mereka beristirahat karena gerimis terjadi,saat itu salah satu dari mereka yang bernama Sadam berteduh tepat di bawah batu yang memiliki celah untuk berteduh tanpa di sadari bahwa di samping batu tersebut ternyata batu gendang,ketika hujan reda dan mereka ingin melanjutkan perjalanan dari tempat dia berteduh, tanpa di sengaja Sadam memukul batu gendang dengan gagang sangkur atau belati yang di pegangnya ternyata batu mengeluarkan suara seperti suara gendang dan mereka merasa terkejut, lalu mencoba berkali-kali memukul batu tersebut untuk menghilangkan rasa penasaran nya terhadap batu itu dan mereka melakukan tes suara dengan memukul batu di sebelahnya atau batu biasa yang hanya mengeluarkan suara layaknya batu biasa, karena batu yang sifat nya padat secara akal pikiran batu normal tidak mungkin mengeluarkan suara seperti gendang ketika di pukul jika batu itu normal namun batu gendang ini memang beda dari batu-batu lain karena batu ini mengeluarkan suara seperti gendang ketika di pukul.


 
Fadil Maulana (Siswa SD Pertiwi kelas 5 merupakan satu Bocah yang pertama kali berkunjung ketempat ini bersama rombongan),ZULFI PURNAWATI, S.Sos (Kadis Pariwisata) & Kepala BPKS Melakukan Poto Bersama Penemu Batu Gendang di lokasi


Saat itu salah satu dari mereka berfikir bahwa batu ini bisa jadi berita bagus dan bisa menjadi objek wisata sabang nanti nya,mereka bertiga berusaha untuk melaporkan penemuan ini ke Walikota Sabang bapak ZULKIFLI ADAM dan beliau menyarankan mereka bertemu langsung pihak yang bersangkutan yaitu Kadis Pariwisata ibu ZULFI PURNAWATI, S.Sos untuk di tindak lanjuti dan ternyata ke 3 orang ini mendapat tanggapan baik dari Kadis Pariwisata sehingga Kadis dan Kepala BPKS Sabang beserta team lain jg staf Pariwisata menuju ke tempat tersebut bersama 3 orang penemu batu gendang ini dan ketika sampai di tempat tersebut Kadis dan juga Kepala BPKS Sabang beserta anggota yang ikut merasa sangat terkejut juga puas karena percaya tidak percaya memang terbukti bahwa batu gendang ini ada di tengah hutan Sabang dan mereka secara bergantian mencoba memukul batu tersebut maka terdengarlah suara seperti suara gendang. 

Kadis Pariwisata dan Kepala Bpkas Sabang beserta Rombongan Photo bersama di lokasi



Jadi buat kalian yang pengen langsung melihat juga batu ini kalian bisa langsung mencari info ke Dinas Pariwisata Sabang yang beralamat di Jl. Diponegoro atau tepatnya di depan Simpang Taman Ria, dan nantinya kalian akan di pandu langsung oleh ke 3 ( Tiga ) Orang Juru kunci/Penemu Batu Gendang tersebut...


 
Penulis: Dan's
Pengarah: Nata & Soulselly
Blog Desain: Acrif 
Dokumentasi: Ajier Photography


2 komentar: